Suasana di kelas hari ini sama riuh dan penuh seperti hari lainnya, heran sama anak dikelas ini setiap belajar pada ngeluh ini itu tapi mereka selalu masuk, yakan kalau emang gak suka harusnya jangan masuk biar kelas agak lenggang dikit biar bisa bebas bernafas gak kaya sekarang rasanya kelas makin gak kondusif. Melihat suasana kelas kayak gini buat aku harus pergi ke kantin, karena hanya kantin yang mengerti aku disana banyak makanan dan minuman sekaligus pemandangan alias sekalian cuci mata kali aja ada yang kece-kece lewat.
Sengaja aku pilih kursi d pojokan biar bisa sanderan ke dinding dan merenung alias melalun tau deh apa yang aku lamunin. Tiba-tiba aja si Dery nyamperin dan duduk di sebelah dengan anggunnya menopang tangan di dagu dan melihat ke arahku, sontak aku kaget melihat tingkah dia kali ini.
apalagi sih der, masih pagi juga udah mau ngajak berantem lagi? - sewot aku pada Dery
Hello nona manis, siapa juga yang mau ngajak berantem. aku cuman lagi liat pemandangan indah ciptaan Tuhan yang ada disebelahku ini - Goda Dery
Aku cuman bisa melengus heran dan mengalihkan pandangan ke depan dengan tatapan kosong.
Kok melamun? aku nya ada di sini loh, kapan lagi kan kita bisa duduk berdua kayak gini - ucap Dery
kenapa sih kamu itu selalu datang tiba-tiba dan bikin aku kaget setiap saat, kamu gak punya kerjaan lain ya Der? teman kamu yang geng geng itu mana tumben sendiri gini - ucapku spontan
Gak kenapa-kenapa, kebetulan aja disitu ada kamu disitu juga ada aku hehe - kata Dery dengan senyum manis yang menenggelamkan mata sipitnya
Belum sempat aku memesan makanan selain karena ada Dery disampingku yang bikin aku lupa buat makan dan Bel masuk tanda pelajaran pertama dimulai pun berbunyi. Aku segera pergi menuju kelas dengan Dery yang juga akan menuju kelas dan berjalan beriiringan denganku.
Jam pulang pun tiba, aku dan Sasha udah janjian buat main basket sore ini jadi aku pengen cepat-cepat pulang dan bersiap untuk main. Sesampainya dirumah tanda pesan di Hp ku berbunyi setelah aku buka ternyata inisial Y lagi yang sms, sudah seharusnya aku cerita sama Sasha soal sms ini kali aja Sasha tau, yang Sasha tau cuman aku pernah dapat sms dari fans tapi aku belum pernah cerita detail nya ke dia.
Lapangan basket masih sepi alias baru aku sendiri disini, aku melakukan pemanasan terlebih dahulu. Main sendiri disini juga asik kok, selang bebrapa menit kemudia Sasha pun datang dan ikut pemanasan bersamaku. Aku ngelirik ke arah Sasha yang malah ngebuat Sasha curiga.
Kenapa kei? ada yang aneh ya dari penampilanku kali ini? - tanya Sasha
Enggak kok Sha, ak mau cerita nih - ucapku agak ragu
Cerita apa, senang sedih atau asem pahit ? - Goda Sasha
Nano nano kali ah, gini Sha kamu masih ingat gak sama pesan singkat yang aku tunjukkin ke kamu beberapa minggu yang lalu? - tanyaku pada Sasha
Yang inisial Y ? - tanyanya balik
Iya itu, kamu tau gak dia masih sering sms aku sampai hari ini - ucapku pada Sasha
Serius Kei? aku kirain cuman hari itu aja - kata Sasha penuh penasaran
maka itu aku jadi penasaran padahal awalnya aku biasa aja, coba kamu baca deh sms dari dia nih - kataku sambil menunjukkan isi pesan dari orang berinisial Y tersebut.
Kei? kok aku agak gak asing ya sama nomor Hp ini? - menunjuk ke arah nomor hp orang berinisial Y
Kamu tau Sha? siapa Sha siapa? - tanyaku penasaran
Bentar aku cek dulu di kontak Hp aku ya - Sasha dengan serius mengetik nomor tersebut dan spontan kaget melihat nomor tersebut.
Kenapa Sha? - tanyaku balik
Kemarin ada yang sms aku pakai nomor ini dan kamu tau Kei siapa yang sms aku? - tanya Sasha
Siapa? jangan bikin aku deg-degan gini dong Sha? - jawabku penasaran
Dery sha Derrrryyy, kemarin dia nanyain tugas dan dia bilang itu dari Dery. Jadi Kei Fans kamu itu Dery ya? yang ngirim pesan segitu banyaknya Dery? - ucap Sasha kaget
Sha aku gak salah dengerkan? - ucapku kaget dan bingung
0 komentar:
Posting Komentar