Mereka Bilang itu Teman

           Apa yang terjadi pada pertemanan kalian yang sedang kalian jalani hari ini?
Apa kalian sedang bersenang-senang bersama? Apa kalian sedang menangis bersama? Apa kalian sedang bermusuhan? Apa kalian sedang merahasiakan sesuatu satu sama lain? Apa kalian sedang menjauh satu sama lain?



Ya begitulah kehidupan pertemanan, dalam satu waktu perilaku dan sifat bisa berubah.
Bisa saja kalian merasa sudah sangat cocok dan menganggap dia”teman” menjadi sahabat namun ada kalanya dia menjauh seperti tak mengenalmu tanpa kamu tahu apa alasannya.
Bisa saja orang yang kamu benci akhirnya menjadi teman baikmu.
Bisa saja kamu menjauhi teman mu karena alasan dia tak mendukung keinginan besarmu untuk meraih impian mu.
Bisa saja kamu hanya berteman dengannya karena kamu ingin mendapatkan sesuatu dari nya setelah itu kamu pergi tanpa alasan.
Bisa saja kamu baru mengenal orang itu tapi kamu sudah merasa dekat dengannya dan cocok sebagai teman.




Namun ada pertemanan yang jauh lebih baik dari itu.

Kamu bisa mengungkapkan apa saja kepadanya tanpa harus merasa terbebani.
Kamu bisa merasakan kebahagiaan setiap kali berbicara dan menjadi pendengar bagi nya.
Kamu bisa menegurnya jika dia salah dan kamu memberikan solusi yang baik untuk memperbaikinya.
Kamu bisa saling mendukung untuk meraih impianmu.
Kamu bisa saling menerima, jika memang hal yang kamu lakukan salah dimatanya dan dengarkan alasannya setelah itu koreksi diri jangan langsung marah kepadanya atau menjauhinya.
            Jangan selalu berpikiran bahwa yang kamu lakukan adalah benar dan selalu benar, pikirkan apa dampak yang akan terjadi terhadap orang disekitarmu terutama pada teman jika hal ini dilakukan.
            Jadilah teman yang bisa menerima kekurangan dan kelebihan bukan teman yang mengutamakan ego . Kamu menganggap dirimu lebih pintar lebih baik lebih tau dan lebih darinya sehingga kamu bertindak sesukamu tanpa kamu tahu apakah teman mu senang atau tidak atas tindakanmu, itu adalah hal yang perlu dikoreksi.
            Kamu ingin selalu dimengerti tapi kamu tak bisa mengerti temanmu, hal semacam itu sepele tapi bisa menjadi bencana.
            Ingatlah Teman maupun orang yang kamu kenal didunia ini bisa menjadi sumber kesuksesan hidupmu. Jika kamu tidak bisa menjalin hubungan pertemanan “selalu memilih teman” kamu tidak akan bisa menemukan perbedaan dari setiap hubungan. Jika kamu merangkul pertemanan dari setiap kalangan maka kamu akan banyak menemukan pelajaran dan pengalaman bahkan dari situ kamu bisa menemukan kesuksesanmu.
            Jika kamu menemukan teman yang tidak mendukung karir maupun impianmu, jangan kamu bertindak langsung menjauhinya. Jadikan itu motivasi dan jadikan dia sebagai cerminmu. Apa yang menjadi kelemahannya apa yang menyebabkan dia berpikiran seperti itu”tidak mendukung”, temukan jawabannya dengan tetap berteman dengannya setelah kamu menemukannya hal itu bisa menjadi cambuk untuk dirimu. Tunjukkan bahwa apa yang dia pikirkan adalah salah. Aku bisa dan aku bisa. Jelaskan kepadanya kalau Tuhan itu maha segala-galanya apa yang kita pikirkan tidak bisa selama kita berusaha dan melakukannya dengan maksimal pasti ada jalannya.
Biasanya mereka yang bilang tidak mendukung karena sebenarnya mereka juga ingin seperti itu tapi kemampuan mereka terbatas. Sehingga mereka berpikiran bahwa kamu juga tidak bisa.



Jadi teman seperti apa yang kamu miliki hari ini?



Menanti Masa Lalu (Chapter 6)

           Makin hari aku makin merasa terganggu dengan pesan singkat yang masuk setiap waktu, pesan singkat yang aku maksud adalah pesan singkat dari orang yang berinisial "Y". Lama kelamaan hal ini bikin aku penasaran juga siapa aktor dibalik inisial "Y" ini, kata-kata puitis, pantun bahkan sapaan hangatnya masih aku simpan di inbox hp. Apa iya yang di bilang Sasha itu benar kalo aku punya fans "pengagum rahasia" aku sih senang aja kalo ada orang yang perhatian sama aku tapi kalo wujudnya hanya inisial "Y" aku gerah juga, sebegitu malunya ya mau nunjukkin mukanya depan aku. Meski pesan singkatnya selalu hadir menghiasi inbox ku tapi gak pernah sekalipun aku ngebales psan itu, awalnya aku bermaksud agar dia berhenti sms aku kalo itu sms gak aku balas ternyata udah hampir dua minggu ini dia masih aja mengirim pesan yang cukup bikin kagum kalo ngebacanya. Kagum aja karena bahasa tulisan yang dia pakai cukup sopan dan romantis, bahkan kadang aku ketawa sendiri ngebacanya.
         Suasana di kelas hari ini sama riuh dan penuh seperti hari lainnya, heran sama anak dikelas ini setiap belajar pada ngeluh ini itu tapi mereka selalu masuk, yakan kalau emang gak suka harusnya jangan masuk biar kelas agak lenggang dikit biar bisa bebas bernafas gak kaya sekarang rasanya kelas makin gak kondusif. Melihat suasana kelas kayak gini  buat aku harus pergi ke kantin, karena hanya kantin yang mengerti aku disana banyak makanan dan minuman sekaligus pemandangan alias sekalian cuci mata kali aja ada yang kece-kece lewat.
         Sengaja aku pilih kursi d pojokan biar bisa sanderan ke dinding dan merenung alias melalun tau deh apa yang aku lamunin. Tiba-tiba aja si Dery nyamperin dan duduk di sebelah dengan anggunnya menopang tangan di dagu dan melihat ke arahku, sontak aku kaget melihat tingkah dia kali ini.

     apalagi sih der, masih pagi juga udah mau ngajak berantem lagi? - sewot aku pada Dery

     Hello nona manis, siapa juga yang mau ngajak berantem. aku cuman lagi liat pemandangan indah ciptaan Tuhan yang ada disebelahku ini - Goda Dery

     Aku cuman bisa melengus heran dan mengalihkan pandangan ke depan dengan tatapan kosong.

     Kok melamun? aku nya ada di sini loh, kapan lagi kan kita bisa duduk berdua kayak gini - ucap Dery

     kenapa sih kamu itu selalu datang tiba-tiba dan bikin aku kaget setiap saat, kamu gak punya kerjaan lain ya Der? teman kamu yang geng geng itu mana tumben sendiri gini - ucapku spontan

    Gak kenapa-kenapa, kebetulan aja disitu ada kamu disitu juga ada aku hehe - kata Dery dengan senyum manis yang menenggelamkan mata sipitnya

Belum sempat aku memesan makanan selain karena ada Dery disampingku yang bikin aku lupa buat makan dan Bel masuk tanda pelajaran pertama dimulai pun berbunyi. Aku segera pergi menuju kelas dengan Dery yang juga akan menuju kelas dan berjalan beriiringan denganku.

Jam pulang pun tiba, aku dan Sasha udah janjian buat main basket sore ini jadi aku pengen cepat-cepat pulang dan bersiap untuk main. Sesampainya dirumah tanda pesan di Hp ku berbunyi setelah aku buka ternyata inisial Y lagi yang sms, sudah seharusnya aku cerita sama Sasha soal sms ini kali aja Sasha tau, yang Sasha tau cuman aku pernah dapat sms dari fans tapi aku belum pernah cerita detail nya ke dia.

Lapangan basket masih sepi alias baru aku sendiri disini, aku melakukan pemanasan terlebih dahulu. Main sendiri disini juga asik kok, selang bebrapa menit kemudia Sasha pun datang dan ikut pemanasan bersamaku. Aku ngelirik ke arah Sasha yang malah ngebuat Sasha curiga.

    Kenapa kei? ada yang aneh ya dari penampilanku kali ini? - tanya Sasha

    Enggak kok Sha, ak mau cerita nih - ucapku agak ragu

    Cerita apa, senang sedih atau asem pahit ? - Goda Sasha

    Nano nano kali ah, gini Sha kamu masih ingat gak sama pesan singkat yang aku tunjukkin ke kamu beberapa minggu yang lalu? - tanyaku pada Sasha

   Yang inisial Y ? - tanyanya balik

    Iya itu, kamu tau gak dia masih sering sms aku sampai hari ini - ucapku pada Sasha

    Serius Kei? aku kirain cuman hari itu aja - kata Sasha penuh penasaran

   maka itu aku jadi penasaran padahal awalnya aku biasa aja, coba kamu baca deh sms dari dia nih - kataku sambil menunjukkan isi  pesan dari orang berinisial Y tersebut.

   Kei? kok aku agak gak asing ya sama nomor Hp ini? - menunjuk ke arah nomor hp orang berinisial Y

   Kamu tau Sha? siapa Sha siapa? - tanyaku penasaran

   Bentar aku cek dulu di kontak Hp aku ya - Sasha dengan serius mengetik nomor tersebut dan spontan kaget melihat nomor tersebut.

   Kenapa Sha? - tanyaku balik

   Kemarin ada yang sms aku pakai nomor ini dan kamu tau Kei siapa yang sms aku? - tanya Sasha

   Siapa? jangan bikin aku deg-degan gini dong Sha? - jawabku penasaran

   Dery sha Derrrryyy, kemarin dia nanyain tugas dan dia bilang itu dari Dery. Jadi Kei Fans kamu itu Dery ya? yang ngirim pesan segitu banyaknya Dery? - ucap Sasha kaget

   Sha aku gak salah dengerkan? - ucapku kaget dan bingung


up